Drama dan emosi selalu menjadi bagian tak terpisahkan dalam pertandingan sepak bola, terutama pada level U-23. Pertandingan yang penuh gairah dan tensi tinggi seringkali menyulut emosi para pemain dan suporter yang hadir di stadion. Namun, siapakah yang akan mampu bertahan dan mengendalikan diri dalam situasi-situasi dramatis tersebut?
Menurut pelatih timnas U-23, Indra Sjafri, drama dan emosi bisa menjadi senjata makan tuan jika tidak diendalikan dengan baik. “Pertandingan di level U-23 seringkali dipenuhi dengan drama dan emosi yang tinggi. Para pemain harus mampu mengendalikan diri dan tetap fokus pada taktik yang telah disiapkan,” ujar Indra Sjafri.
Salah satu contoh dramatis dalam pertandingan sepak bola U-23 adalah saat timnas Indonesia melawan Malaysia dalam SEA Games 2017. Pertandingan tersebut diwarnai dengan drama yang tak terduga, mulai dari kartu merah hingga penalti kontroversial. Emosi para pemain dan suporter pun mencapai puncaknya, namun akhirnya Indonesia berhasil bertahan dan meraih kemenangan.
Menurut psikolog olahraga, Dr. Ary Ginanjar, mengendalikan emosi dalam situasi dramatis seperti itu membutuhkan latihan mental yang intens. “Pemain sepak bola U-23 perlu dilatih untuk mengelola emosi mereka, terutama saat tekanan dari lawan maupun suporter semakin meningkat. Kunci utamanya adalah tetap tenang dan fokus pada permainan,” kata Dr. Ary Ginanjar.
Drama dan emosi juga bisa menjadi bahan bakar bagi para pemain untuk tampil lebih agresif dan kompetitif. “Saya percaya bahwa emosi yang terkontrol dapat meningkatkan performa pemain dalam pertandingan. Mereka harus bisa memanfaatkan drama dan emosi tersebut untuk memotivasi diri dan bermain dengan lebih semangat,” ujar mantan pemain timnas U-23, Evan Dimas.
Jadi, siapakah yang akan bertahan dalam drama dan emosi di pertandingan sepak bola U-23? Yang pasti, para pemain dan tim yang mampu mengendalikan emosi dan tetap fokus pada permainanlah yang akan meraih kemenangan. Kunci utamanya adalah latihan mental yang intens dan tekad yang kuat untuk meraih hasil terbaik.